Senyawa Carbon

Senyawa karbin banyak terdapat di alam, baik yang berasal dari makhluk hidup, benda mati, maupun yang dihasilkan secara sintesis di laboratorium. Kemampuan atom karbon membentuk rantai ikatan antara atom-atom karbon mengakibatkan banyakna variasi molekusl senyawa karbon.

1. Reaksi-reakis Senyawa Karbon
Terdapat 3 reaksi utama yang dapat terjadi pada senyawa karbon yaitu reaksi subtitusi, adisi dan eliminasi.

a. Reaksi Subtitusi
Reaksi subitusi adalah reaksi pergantian atom atau gugus pada suatu senyawa karbon dengan atom atau gugus lain.

b. Reaksi Adisi
Reaksi Adisi terjadi jika senyawa karbon yang memiliki ikatan karbon rangkap dua atau tiga diputus salah satu ikatan rangkapnya untuk dimasuki atom atau gugus.

c. Reaksi Eliminasi
Reaksi Eliminasi adalah reaksi yang melibatkan pelepasan ion, atom, atau gugus.

2. Peranan Gugus Fungsi senyawa karbon
a. gugus fungsi dapat menentukan sifat senyawa.
b. gugus fungsi merupakan bagian yang aktif beraksi dengan senyawa lainya.

Bilangan kuantum

Bilangan kuantum adalah bilangan bulat atau setengah bulat yang meberikan nilai-nilai pada suatu sustem atom atau molekul, seperti tingkat energi spektrum atau sifat magnetiknya. Untuk atom terdapat 4 jenis bilangan kuantum yaitu bilangan kuantum utama, azimut, magnetik, dan spin.

1. Bilangan kuantum utama
Bilangan kuantum utama adalah bilangan positif yang menggambarkan kedudukan atau jarak relatif elektron terhadap intinya. Bilangan kuantum utama disimbulkan dengan n. Semakin besar harga n, semakin besar ukuran orbital yang dihuni oleh elektron

kulit k=1 L=2 M=3 N=4 O=5 P=6 Q=7

2. Bilangan kuantum azimut
Bilangan kuantum azimut adalah bilangan postif yang besarnya bergantung pada nilai bilangan kuantum utama dan menggamberkan jenis subkulit elektron pada atom.

masing-masing subkulit diberi simbol s, p, d, f. Huruf s, p, d, f dan f berasal dari spektroskopi kuno yang garis spektrumnya disebut sharp, principal, difusse dan fundamental

Harga n Harga l Jenis subkulit
n=1 l=0 s
n=2 l=0,1 s p
n=3 l=0,1,2 s p d
n=4 l=0,1,2,3 s p d f

3. Bilangan kuantum magnetik
Bilangan kuantum magnetik adalah bilangan bulat yang besarnya bergantung pada nilai bilangan kuantum azimut dan menentukan orientasi orbital serta banyaknya orbital elektron dalam atom. Bilangan kuantum magnetik disimbolkan dengan m.

m= -l, ...,+l

4. Bilangan kuantum spin
Bilangan kuantum spin adalah bilangan yang mencirikan arah rotasi elektron disekitar sumbunyadan menggambarkan sifat spektrum dengan nilai +1/2 atau -1/2. Tanda + atau - hanya menunjukan arah yang saling berlawanan dan dapat digambarkan dengan menggunakan anak panah, yaitu ↑ dan ↓

sejarah pengembangan sistem periodik unsur

Saat ini telah ditemukan 116 unsur. Sebagian besar merupakan unsur yang ditemukan di alam dan berjumlah 92, sedangkan unsur lainya adalah unsur buatan.

Pengelompokan unsur bedasarkan pada sifat yang dimilikinya. Kemudian yang paling sederhana bedasarkan sifat logam dan nonlogam. Kemudian, disusun sistem triad Dobereiner, sistem Oktaf Newlands, sistem periodik Mendleev dan sistem periodik modern yang kita gunakan saat ini.

Tujuan pengelompokan unsur adalah memudahkan untuk mempelajari penggabungan unsur dengan unsur lain dan membentuk senyawa.

A. Pengelompokan Unsur Berdasarkan Sifat Logam dan Bukan Logam
Sistem Pengelompokan Unsur Berdasarkan Sifat Logam dan Bukan Logam merupakan cara yang paling sedrhana.

Unsur Logam memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Secara Fisik, umumnya unsur logam bersifat padat, mengkilap, dapat regang, dapat ditempa, mempunyai kerapatan tinggi, serta penghantar panas dan listrik yang baik.
2. Secara Kimia, umumnya unsur logam cendrung melepas elektron dan mudah bereaksi dengan oksigen

Vektor dan skalar

Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai(besar) dan arah.

skalar adalah besaran yang hanya mempunyai nilai(besar)

contoh vektor : gaya, kecepatan, momentum, perpindahan dan lain-lain

contoh skalar : massa, jarak, laju, tekanan, waktu dan lain-lain

Besaran dan Satuan

Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka-angka satuan-satuan.

ada 2 macam besaran :

1. Besaran pokok, yaitu besaran yang sudah ditentukan terlebih dahulu dan sudah memiliki satuan
2. Besaran turunan, yaitu besaran yang diturunkan dari besaran pokok.

Dimensi adalah suatu simbol yang digunakan untuk memudahkan dalam persyaratan suatu besaran pokok
























Besaran Pokok Satuan LambangDimensi
1. Panjang metermL
2. Massa kilogramkgM
1. Waktu sekonsT